Program Studi Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan S1
Published on Program Studi Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan S1 (https://tsipil.ft.uny.ac.id)

Home > MENGENAL DUNIA PROFESIONAL: MAHASISWA TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR UNY MELAKUKAN KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI TAHUN 2025

MENGENAL DUNIA PROFESIONAL: MAHASISWA TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR UNY MELAKUKAN KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI TAHUN 2025

Submitted by adm1n on Tue, 2025-07-15 19:27

Yogyakarta, 15 Juli 2025 Program Studi Teknik Sipil dan Arsitektur Universitas Negeri Yogyakarta melakukan kegiatan Kunjungan Industri ke Jawa Timur.  Kunjungan ini diikuti oleh mahasiswa angkatan 2023. Dari program studi S1 pendidikan Teknik sipil dan perencanaan serta S1 teknil sipil dan S1 arsitektur. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15-18 Juli 2025. Kunjungan industri ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengenalkan secara langsung pekerjaan di lapangan agar nantinya dapat dikorelasikan dengan apa yang sudah diperoleh di perkuliahan. Kegiatan ini juga bermanfaat untuk menambah pengalaman serta wawasan bagi mahasiswa. Selain itu, kunjungan industri juga menjadi syarat bagi mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan praktik industri atau magang. 

Keberangkatan peserta dilakukan pada 15 juli 2025, titik kumpul di depan Gedung KPLT FT UNY. Sebelum keberangkatan , Aria Widyatanaya Wahyudi, selaku ketua HMTSP , menyampaikan bahwa seluruh peserta kunjungan industri harus senantiasa mematuhi tata tertib yang sudah ditetapkan oleh panitia serta menjaga nama baik Universitas Negeri Yogyakarta. 
Terbagi dalam dua kelompok, mahasiswa Teknik Sipil dan Arsitektur mengeksplorasi berbagai proyek pembangunan dan objek arsitektur bersejarah dan modern. Mahasiswa Teknik Sipil mengawali kunjungannya dengan meninjau proyek pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi. Pada sesi lapangan ini, mereka belajar langsung tentang tahapan konstruksi, mulai dari penyiapan lahan hingga pengaspalan. Interaksi dengan para insinyur pelaksana memberikan pemahaman konkret tentang kompleksitas proyek infrastruktur nasional. Perjalanan dilanjutkan ke Bendungan Lahor Karangkates di Malang, tempat mahasiswa mempelajari fungsi bendungan dalam sistem irigasi, pengendalian banjir, dan penyediaan energi. Mereka juga meneliti sistem spillway dan struktur inti bendungan, yang memerlukan perhitungan teknik yang presisi. Lokasi ketiga adalah proyek pembangunan Rumah Sakit Aisyiyah di Malang. Mahasiswa diajak mengamati desain struktur bangunan layanan publik yang mengutamakan keselamatan, sanitasi, dan efisiensi ruang. Diskusi dengan tim proyek mengungkap perbedaan standar teknik antara bangunan publik dan fasilitas pelayanan kesehatan.

Mahasiswa Arsitektur UNY mengunjungi Studio Andyrahman di Sidoarjo, sebuah studio arsitektur yang dikenal dengan pendekatan naratif dan eksploratifnya yang berbasis budaya lokal. Mahasiswa berdiskusi langsung dengan tim arsitektur mengenai proses perancangan, pemilihan material, dan filosofi spasial kontekstual. Kegiatan dilanjutkan dengan eksplorasi kawasan Kota Tua Surabaya, di mana mahasiswa melakukan studi observasional bangunan bersejarah, mempelajari tipologi arsitektur kolonial, dan mengeksplorasi konsep pelestarian warisan. Sebagai penutup, mereka mengunjungi Auditorium Universitas Brawijaya di Malang. Di sana, mahasiswa belajar tentang struktur bangunan bentang besar, desain akustik, pencahayaan alami, dan elemen-elemen penting dalam merancang ruang publik berskala besar. Kunjungan industri ini memberikan pengalaman berharga yang memperkenalkan mahasiswa pada realitas lapangan dan dunia profesional. Dengan menyaksikan langsung proses, tantangan, dan inovasi di berbagai sektor, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan perspektif yang lebih holistik terhadap profesi teknik sipil dan arsitektur. Setelah kegiatan kunjungan industri selesai , seluruh peserta diwajibkan untuk membuat laporan kunjungan sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikat.
 


Source URL:https://tsipil.ft.uny.ac.id/id/berita/mengenal-dunia-profesional-mahasiswa-teknik-sipil-dan-arsitektur-uny-melakukan-kegiatan-kunjungan-industri-tahun-2025