Tim KJI UNY kembali berhasil meraih Juara Harapan 1 dalam ajang Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) XVIII kategori Jembatan Rangka Baja Berskala yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kegiatan babak final berlangsung sejak 16-20 Oktober 2023 dimana pada hari pertama diawali dengan registrasi peserta dan pembukaan, pada hari kedua penimbangan member dan presentasi, pada hari ketiga perakitan dan pengujian jembatan pelengkung, dan hari ke empat perakitan dan pengujian jembatan rangka baja berskala serta di akhiri pengumuman para pemenang.

Tim BS Anagata beranggotakan Agus Bukhori Susilo (S1 Teknik Sipil 2020), Muhammad Fadhil Kurniawan (D4 Teknik Sipil 2021), Ivan Adiyatma Pramana (D4 Teknik Sipil 2021) dan Faisal Irfan Adhitama (S1 Teknik Sipil 2021) dengan dosen pembimbing Rudi Nur Syamsudin, M.Pd. melakukan persiapan dan fabrikasi selama 2 bulan, mulai dari bulan Agustus – Oktober 2023.

Jembatan Nanjan milik tim BS Anagata telah teruji menggunakan plat baja 400 kg pengujian dilakukan dengan beban per 20 kg. Jembatan dengan warna merah dan putih tersebut kokoh hingga tahapan pengujian selesai. Hasil pengujian di dapatkan lendutan 1,805 mm hasil tersebut merupakan hasil yang paling kecil dibandingkan dengan kontestan lainnya. Namun pada KJI 2023 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya rancangan jembatan ditargetkan dengan lendutan optimum 4 mm. “Hasil ini memang bukan yang diharapkan namun Alhamdulillah Jembatan Nanjan tidak mengalami kegagalan struktur atau lendutannya melewati batas izin” papar Agus, selaku ketua tim BS Anagata.

Di akhir laga, tim yang telah bertanding berterimakasih atas dukungan dan bantuan Rektor UNY, Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Pimpinan Fakultas Teknik, dan Departemen demi kelancaran pelaksanaan kegiatan. Hadir dosen pendamping lainnya dalam ajang ini diantaranya Maris dan Hendra, yang telah berpengalaman menjuarai berbagai ajang kompetisi KJI pada tahun-tahun sebelumnya. Disisi yang lain, perjuangan masih harus terus dilakukan oleh tim KJI. Dengan mengemban sebagai juara bertahan pada berbagai ajang kompetisi jembatan, performa tim harus ditingkatkan mengingat persaingan antar universitas begitu ketat. Perolehan capaian saat ini menjadi modal utama untuk kembali menjadi juara di kompetisi di tahun mendatang. Dengan jargon ‘Datang, Tanding, Menang’, tim KJI UNY secara menyeluruh telah siap kembali berlaga diajang tahun depan.