Yogyakarta - Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan UNY kembali menorehkan prestasi dengan memperoleh berbagai prestasi di tingkat nasional. Ajang kompetisi berskala nasional dibidang ketekniksipilan yang diselenggarakan Universitas Gadjah Mada (UGM) dimulai sejak bulan Oktober 2021-November 2021 dengan cabang lomba diantaranya Geotechnical Case Competition (GCC), National Bridge Competition (NBC), Water Competition Contest (WIC), Civil Paper Competition (CPC). Salah satu cabang lomba yang diikuti yaitu Geotechnical Case Competition (GCC), cabang lomba tersebut mengangkat tema Innovation Planning in Soil Improvement for Slope Stability. Tim Anoman diketuai Faisal Irfan Adhitama (S1 Teknik Sipil 2021) dan dibersamai dua anggota, Helmi Abdurrachman Zein (S1 Teknik Sipil 2021) dan Muhammad Zaky Faishal (S1 Teknik Sipil 2021) dengan dosen pembimbing Ibu Yuli Fajarwati, M.Eng.

Lomba ini diawali dengan pemberian soal dari panitia dengan kasus penangan lereng akibat gerusan sungai pada wilayah jalur kereta api KM. 110 + 200 sampai dengan KM. 111 + 100. Kemudian peserta diminta untuk membuat solusi penawaran melalui proposal, tim anoman memberikan solusi penawaran yang berjudul STRONG (Sheet Pile Angkur Solution). Solusi penawaran yang diberikan untuk penanganan lerseng tersbut menggunakan media/bahan Sheet Pile, analisis perhitungan dibantu menggunakan software Plaxis 2020 dan didapatkan nilai safety factor (SF) > 1,5 dan telah memenuhi persyaratan.

Pada tanggal 15 November 2022 tim Anoman dinyatakan lolos tahap final bersama 4 tim lainya terdiri dari Universitas Katholik Parahyangan, Politeknik Pekerjaan Umum Semarang, dan Universitas Warmadewa (dua tim). Pada tahap final peserta diminta untuk membuat video animasi terkait solusi yang ditawarkan dan melakukan presentasi dihadapan dewan juri secara daring. Pada akhir penjurian diputuskan bahwa tiga tim yang berhak menjadi juara dalam Geotechnical Case Competition Creation 2021 pada posisi pertama diraih oleh tim dari Universitas Katholik Parahyangan, posisi kedua diraih tim dari Politeknik Pekerjaan Umum Semarang, dan posisi ketiga diraih Tim Anoman Universitas Negeri Yogyakarta.