Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta (HMTSP FT UNY)Laksanakan Proyek Kemanusiaan di Desa Bumijo untuk Meningkatkan Kepedulian Sosial

Bumijo, 19 April 2025 — Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta (HMTSP FT UNY) melaksanakan kegiatan Proyek Kemanusiaan pada Sabtu, 19 April 2025, di Desa Bumijo, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat serta bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini diisi dengan berbagai aktivitas positif, seperti perlombaan untuk anak-anak serta pembagian paket sembako kepada warga yang membutuhkan. Perlombaan anak-anak yang diselenggarakan antara lain lomba balap kelereng dan lomba makan kerupuk. Kedua lomba tersebut disambut dengan sangat antusias oleh anak-anak desa, yang tampak. ceria dan bersemangat mengikuti setiap kegiatan.

Tak hanya menghibur, lomba tersebut juga bertujuan untuk mempererat kebersamaan antarmasyarakat serta menghidupkan kembali permainan tradisional yang sarat nilai kebersamaan dan sportivitas. Selain perlombaan, HMTSP FT UNY juga menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di Desa Bumijo. Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi warga dan menjadi bentuk solidaritas mahasiswa terhadap masyarakat sekitar. Ketua Pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin yang bertujuan mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat serta mengasah rasa empati mahasiswa melalui kegiatan langsung di lapangan. "Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa berbagi kebahagiaan, terutama kepada anak-anak dan warga yang membutuhkan. Kami ingin terus hadir sebagai bagian dari masyarakat, bukan hanya sebagai akademisi, tetapi juga sebagai agen Perubah," ujarnya. Kegiatan ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan sembako dan sesi ramah tamah bersama warga. Keakraban yang terjalin selama kegiatan menunjukkan bahwa kolaborasiantara mahasiswa dan masyarakat bisa menjadi kekuatan untuk membangun lingkungan yang lebih peduli dan bersinergi